Cari Blog Ini

Minggu, 17 Juni 2012

negeri awan


 18-19 mei '12
Kali ini bukan hanya puncak merbabu yang kita taklukan...
Tapi lebih keren dari itu bung...
Yang kita taklukan kali ini adalah diri kita sendiri...
Menekan ego... mendepak kesombongan... memugar kelemahan... mendamaikan kelelahan... dan memuncakkan keberanian...

                                                            ini jalanku...
 

             
              bukankah kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak?


                                                                   negeri awan...                            

                                                  kabut... dingin... menenangkan... ^^



Melewatkan 18 jam untuk bisa sampai lagi ke jogja...
Menghabiskan waktu semalaman untuk bisa samapi ke sana, tentu saja itu bukan perkara sederhana. Dari mulai kaki yang tidak mau berkompromi untuk terus mengayunkan langkah, angin dan hawa dingin yang semakin tinggi semakin kencang, juga nafas yang memburu semakin pendek. (ehehe... efeek jarang latihan sebenernya). Tapi itu semua tidak ada yang berhasil menahan azam kami untuk menuntaskan perjalanan ini...
Karena malam itu luar biasa, dan orang-orang yang mau memaksimalkan setiap malam-malamnya untuk berusaha mengerenkan diri  ”wahai orang yang berselimut! Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil...”(al-Muzzammil 2-3)  mereka jelas istimewa...  karena ”sungguh bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa) dan  (bacaan di waktu itu) lebih berkesan” (al-Muzzamil:6).
Dan perintahnya ternyata shalat, bukan naik gunung... ^^, karena shalat malam itu merupakan seutama-utamanya shalat setelah shalat fardhu
Jadi kalu untuk bersusah-susah sampai ke kentang sanga saja kami bersedia melakukannya, kenapa untuk bangun malam dilanjutkan mengambil air wudlu dan shalat terkadang masih harus menimbang banyak hal...?  
Bukankah, salah satu motivasi terbesar untuk terus mau memaksakan diri menuntskan perjalanan karena keyakinan, pasti di ujung perjalanan ini ada sesuatu yang ”keren” yang sudah menanti... motivasinya g ada bedanya kan dengan bangun malam untuk mendirikan shalat?  Padahal  Allahlah yang paling setia dengan janji-Nya... “ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji”( Al-Isro’ : 79).
Masih ragu-ragu kalau mampu untuk memaksa diri bangun malam dan memuji-Nya? ^^

#renungan untuk diri sendiri